ARTI ABORSIATAU KEGUGURAN

ABORSIATAU KEGUGURAN adalah keluarnya janin dalam rahim sebelum janin itu mampu hidup mandiri. Pada manusia, ini berarti kehamilan belum mencapai usia 8 minggu. Tanda awalnya adalah keluarnya darah dari rahim (pada kehamilan yang normal darah tidak boleh keluar). Bila janin belum keluar, akan tetapi telah ada tanda-tanda dini aborsi, diapakai istilah aborsi mengancam (aborsi iminens). Ini kadang kala dapat dicegah dengan beristirahat di tempat tidur, serta memakan obat-obatan hormone, seperti gestanon. Aborsi dapat terjadi dengan sendirinya, misalnya karena penyakit cacar, sifilis, kencing manis, karena kaget, terpukul dan lain sebagainya. Namun penyebab yang paling sering adalah cacat bibit, yaitu telur atau sperma yang tidak sempurna. Aborsi yang spontan acapkali tidak lengkap, masih ada sisa-sisa janin dalam kandungan. Ini menyebabkan pendarahan terus-menerus. Dokter dapat menolongnya dengan mengerok rahim dengan kuret. Lalu memberikan obat-obatan untuk membuat rahim mengerut. Aborsi dapat pula sengaja dilakukan oleh dokter, misalnya bila kehamilan itu membahayakan ibu. Tetapi yang sering terjadi hal itu dilakukan karena alasan lain seperti: karena diperkosa, karena belum menikah, karena anak telah banyak, karena janin diduga memiliki cacat badan yang parah. Banyak pihak tidak menyetujui alasan yang terakhir ini berdasarkan pertimbangan etika. Dipedesaan aborsi sering dilakukan dukun, dengan memberikan ramuan obat-obatan, mengurut-urut perut, atau malah dengan memasukkan benda-benda ke dalam rahim. Ini sering mengakibatkan pendarahan berat, infeksi, dan kematian. Bila dilakukan oleh dokter, aborsi cukup aman. Selain dengan kuret, kini sering dipakai pompa vakum untuk mengisap janin yang usianya kurang dari 12 minggu. Karena sering disalahguanakan, pemerintah membatasi pemakaian alat ini. Bila dilakukan tanpa alasan yang sah pelaku aborsi diancam dengan hukuman pidana.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011 Arti, Pengertian, Definisi | Themes by ada-blog.com.