TIPS AMAN NAIK PESAWAT TERBANG BERSAMA BAYI

MESKI kabin pesawat komersial tampak nyaman, tak semua kondisi fisik manusia memberi toleransi pada perubahan ketinggian yang mencolok. Di ketinggian 18 ribu kaki, tekanan udara berkurang hingga 38 cmHg. Tingkat oksigen pun ikut menyusut dan suhu udara mengalami penurunan.

Tekanan kabin pesawat disetel untuk kondisi tubuh manusia normal, tetapi hal itu belum tentu berlaku untuk bayi. Melakukan penerbangan dengan membawa bayi perlu persiapan dan mungkin sedikit merepotkan. Namun, bukan berarti kerepotan itu tidak bisa diminimalisasi.

Sebelum membawa bayi mengangkasa, sebaiknya kunjungi dokter anak untuk mengetahui kondisi kesehatan si kecil. Dokter akan memastikan kesiapan si kecil untuk melakukan penerbangan dan langkah- langkah untuk menjaganya.

Ketika memesan tiket, informasikan kepada pihak maskapai bahwa Anda akan membawa bayi, kalau perlu sertakan surat keterangan dari dokter. Dengan informasi tersebut, maskapai penerbangan akan memberikan posisi duduk yang paling aman untuk bayi. Agar si kecil tetap merasa nyaman, usahakan untuk memilih waktu penerbangan yang relatif sepi. Untuk itu, usahakan jangan mengambil penerbangan di akhir pekan atau liburan panjang. Bila di dalam pesawat • terdapat beberapa kursi kosong, biasanya pramugari mengizinkan penumpang dengan anak kecil berpindah tempat duduk agar lebih nyaman dan aman.

Perhatikan buku standar penyelamatan dalam keadaan darurat dan instruksi awak kabin. Gunakan terus sabuk pengaman karena turbulensi dapat terjadi sewaktu-waktu. Saat lepas landas, penerbang akan menggenjot seluruh mesin pesawat sehingga gemuruh mesin membuat kabin menjadi bising. Hal ini rawan untuk organ pendengaran bayi yang masih rapuh. Usahakan untuk memberi susu si kecil agar ia merasa nyaman sambil menutup telinganya dengan kapas untuk mengurangi tekanan udara dan suara bising.

Bila menempuh perjalanan jarak jauh, usahakan memilih penerbangan nonstop atau penerbangan dengan sedikit transit. Hal ini untuk mengurangi kelelahan pada bayi dan menekan risiko turbulensi yang sering terjadi ketika pesawat hendak lepas landas dan mendarat.

Membawa mainan favorit atau bantal yang sering digunakan bayi saat tidur amat disarankan. Gunanya agar ia tak merasa terlalu asing dengan lingkungannya selama penerbangan.