Mual, sulit tidur, tidak enak badan,
emosi yang tidak stabil merupakan tandatanda
seorang mengalami jetlag. Tak jarang,
hal ini menjadi masalah yang cukup
mengganggu aktivitas. Meski dianggap normal,
adakah cara untuk mengatasinya?
Jetlag terjadi karena adanya perbedaan
waktu dari tempat keberangkatan ke daerah
tujuan, sehingga tubuh kita dipaksa untuk
menyesuaikan diri, yang disebut juga dengan
circadian rhythms. Para ahli mengatakan,
risiko jetlag lebih kecil pada perjalanan dari
timur ke barat dibandingkan dari barat ke
timur.
Berikut ini cara untuk mengatasi jetlag:
1. Sesampainya di tempat tujuan, sebaiknya segera sesuaikan
jam biologis Anda, seperti jam makan dan tidur dengan waktu
setempat. Hal ini akan membantu tubuh untuk beradaptasi
dengan perubahan waktu.
2. Biarkan tubuh diterpa sinar matahari setelah sampai di tempat
tujuan atau membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar.
Sinar matahari tersebut akan memberi rangsangan pada selsel
tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengan
demikian tubuh akan lebih cepat beradaptasi dengan waktu
setempat.
3. Bila kedatangan Anda di tempat tujuan sudah dipenuhi dengan
berbagai jadwal, sebaiknya pilihlah jadwal keberangkatan yang
jam kedatangannya cukup jauh dengan jadwal yang pertama.
Jeda waktu ini merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh
beradaptasi dengan lingkungan dan waktu setempat.
4. Usahakan untuk menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga
untuk memberi sistem kekebalan yang lebih pada tubuh. Dengan
begitu, Anda pun tidak terlalu mudah terserang rasa pusing,
dan sebagainya.
5. Pastikan bahwa Anda sudah tidur yang cukup pada malam
sebelum keberangkatan.
6. Perjalanan yang kadang memakan waktu lebih dari sehari, bisa
dimanfaatkan dengan melatih jam biologis untuk menyesuaikan
diri di tempat tujuan. Misalnya, tidur di jam yang sesuai dengan
waktu tujuan.
7. Cobalah untuk menggerakkan tubuh dengan berjalan-jalan di
sekitar kabin pesawat. Cara ini dilakukan untuk menghindari
terjadinya kaki bengkak karena kurang lancarnya peredaran
1. Sesampainya di tempat tujuan, sebaiknya segera sesuaikan
jam biologis Anda, seperti jam makan dan tidur dengan waktu
setempat. Hal ini akan membantu tubuh untuk beradaptasi
dengan perubahan waktu.
2. Biarkan tubuh diterpa sinar matahari setelah sampai di tempat
tujuan atau membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar.
Sinar matahari tersebut akan memberi rangsangan pada selsel
tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengan
demikian tubuh akan lebih cepat beradaptasi dengan waktu
setempat.
3. Bila kedatangan Anda di tempat tujuan sudah dipenuhi dengan
berbagai jadwal, sebaiknya pilihlah jadwal keberangkatan yang
jam kedatangannya cukup jauh dengan jadwal yang pertama.
Jeda waktu ini merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh
beradaptasi dengan lingkungan dan waktu setempat.
4. Usahakan untuk menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga
untuk memberi sistem kekebalan yang lebih pada tubuh. Dengan
begitu, Anda pun tidak terlalu mudah terserang rasa pusing,
dan sebagainya.
5. Pastikan bahwa Anda sudah tidur yang cukup pada malam
sebelum keberangkatan.
6. Perjalanan yang kadang memakan waktu lebih dari sehari, bisa
dimanfaatkan dengan melatih jam biologis untuk menyesuaikan
diri di tempat tujuan. Misalnya, tidur di jam yang sesuai dengan
waktu tujuan.
7. Cobalah untuk menggerakkan tubuh dengan berjalan-jalan di
sekitar kabin pesawat. Cara ini dilakukan untuk menghindari
terjadinya kaki bengkak karena kurang lancarnya peredaran
darah ke kaki akibat duduk yang terlalu lama.
8. Pastikan bahwa Anda meminum air mineral yang cukup banyak
untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
8. Pastikan bahwa Anda meminum air mineral yang cukup banyak
untuk menghindari terjadinya dehidrasi.
0 komentar:
Posting Komentar